Teknik Listrik Company - Dari pada bosen facebookan dan twitteran mending kita coba main ke museum lewat Google Art Project. Website ini merupakan proyek Google terbaru yang menampilkan koleksi dari berbagai museum diseluruh dunia dalam versi digital. Disini kita bisa melihat lebih dari 30.000 karya seni dari seluruh dunia, lho!
Google Art Project pertama kali diluncurkan pada Februari 2011. Proyek ini awalnya merupakan inisiatif dari karyawan Google yang menginginkan agar seni dan budaya dapat dinikmati di dunia maya secara digital. Untuk proyek ini, pihak Google bekerjasama dengan institusi kebudayaan dari seluruh dunia, baik museum hingga lembaga seni yang lebih modern. Tercatat, Google Art Project sudah melibatkan 151 museum dari 40 negara di dunia.
Aplikasi berbasis Java ini memiliki dua fitur utama yang ditonjolkan, dimana fitur utama adalah “Museum View” yang memungkinkan pengunjung situs untuk dapat menjelajahi galeri dan museum. Teman-teman bebas bernavigasi ke kanan dan ke kiri melalui Floor Plan yang ditampilkan. Kemudian, jika ingin menampilkan keterangan dari karya seninya, cukup klik tanda panah yang tampil di depan karya tersebut dan klik Details jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai karyanya.
Sedangkan fitur kedua adalah “Microscope View” yang memperlihatkan gambar karya seni dalam resolusi sangat tinggi dengan penggunaan aplikasi Picasa. Hebatnya, dengan menggunakan fitur ini, pengunjung situs dapat melihat karya seni baik dalam ukuran besar sampai dengan ukuran terkecil hingga 1000 kali lipat lebih detail dari resolusi kamera digital yang dihasilkan pada umumnya.
Nah, Sudah terbayang kan banyaknya karya seni dan budaya yang bisa dilihat dengan masuk ke dalam website ini? Yuk kita mulai perjalanan dari Acropolis Museum di Yunani, Museum of Islamic Art di Qatar hingga Museum Nasional Indonesia lewat www.googleartproject.com !
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik.